Cronut, Perkawinan Croissant & Donut

Cronut, inovasi yang dilakukan oleh Dominique Ansel seorang pastry chef asli Prancis yang tinggal di Amerika, finalis Outstanding Pastry Chef versi James Beard Award 2013.
Perkawinan antara adonan croissant yang dibentuk seperti donat dan digoreng. Sejak diluncurkan bulan Mei 2013, cronut ini menjadi sangat populer sebagai sajian dessert. Dan demam cronut pun melanda dunia, seperti hal nya rainbow cake dan red velvet. Bahkan di toko nya, pengunjung rela antri ber jam-jam untuk mendapatkan cronut.

Sebelum mengeksekusi cronut, ada baiknya membaca dulu tips cantik membuat cronut disini agar hasilnya sempurna.

So, ceritanya mengisi liburan pemilu karena rupanya saya tidak bisa mencoblos karena telah terdaftar di Pekalongan. Bongkar-bongkar feezer menemukan 1 box pastry instan Edo yang masih utuh hihi. Sudah pernah mengeksekusi danish, croissant dan bolen ala Kartika Sari maka saatnya saya mencoba membuat cronut.

Sampai saat ini saya masih mencintai produk instan ini haha karena liat cara membuat pastry puff luar biasa rumit dan ribet. Barangkali terpengaruh juga dengan fakta bahwa di hotel pun, puff nya beli jadi dari supplier kemudian baru diolah menjadi berbagai varian hehe. Entah suatu saat nanti barangkali membuat sendiri menemukan kenikmatan yang berbeda.
Kembali ke cronut, berikut resepnya

Alat yang diperlukan:
– cetakan donat atau cookies cutter atau alat apapun yang intinya bisa membentuk adonan menjadi bentuk donat. Dan saya pun tidak menemukan cetakan donat yang bahkan belum pernah saya gunakan saat diperlukan hiks. Alhasil saya menggunakan fondant/cookies cutter plastik, dan untuk lubang kecil tengahnya menggunakan tutup dari wadah minum hehe. Apapun jadilah
– pipping bag & spuit nya, untuk mengisi cronut
– kertas roti

Bahan:
– pastry puff instant 2 lembar, hasilnya menjadi 10 cronut
– tepung terigu sebagai taburan saat memotong adonan

Bahan isian:
Bisa disesuaikan dengan selera, saya menggunakan filling tiramisu karena sekalian bikin tiramisu untuk pesanan hihi ngirit ya dan dcc leleh. Bahan sbb:
– 100 gr whipcream non dairy, saya menggunakan merek Monalisa
– 100 gr mascarpone, saya menggunakan merek Tatua dan sedikit merek Yummy hehehe biar lebih hemat
– 50 gr dark cooking coklat lelehkan

Caranya:
1. Diamkan adonan pastry dalam suhu ruang kurang lebih 30 menit.
2. Setelah itu, potong bulat-bulat. Tumpuk 2 potongan bulat, bisa direkatkan dengan putih telur sedikit saja atau dengan air pun tidak masalah.

3. Setelah ditumpuk diamkan lagi selama 30 menit.
4. Siapkan wajan jika ada wajan datar, isi minyak secukupnya dan panaskan dengan api kecil.
5. Goreng cronut, satu muka kurang lebih 1.5 menit saja. Dan tidak boleh dibolak balik, karena akan menyerap minyak. Satu muka cukup sekali saja. Balik jika sudah 1.5 menit. Angkat dan tiriskan.
6. Cara meniriskannya dengan cara diberdirikan dalam wadah yang telah di alas kertas roti.

7. Diamkan sampai suhu ruang dan minyak sudah tiris.

Sambil menunggu cronut nya siap diisi, kita siapkan bahan isiannya.
1. Whipcream non dairy dikocok dengan mixer, saya selalu menggunakan dalam porsi sedikit dulu jika kurang gampang ditambah.Karena seringkali whipcream yang telah diolah terbuang karena tidak bisa tahan lama rasanya telah berubah. Dikocok hingga mengembang.
2. Masukkan mascarpone, kocok hingga rata.

Jika sudah siap, cronut bisa diisi. Caranya, belah di tengah kemudian diisi dengan tiramisu filling yang telah dimasukkan ke dalam pipping bag.
Untuk topping saya oleskan dcc leleh, sebagiam saya frosting dengan whipcream.

Hasilnya:
Rasanya enak dan empuk haha ya iyalah karena pake pastry instant ya. Cuman agak berminyak, uuh jadi gak sempurna nih. Dari beberapa tips yang saya baca memang seharusnya menggunakan minyak shortening sehingga tidak berminyak.