Roti Manis Super Simple

20140413-184426.jpg

Siapa yang pernah mengolah roti? Atau minimal donat deh. Kalau yang gak punya mixer heavy duty, pasti keesokan harinya tanganya pegel linu dan ditempel salonpas haha. Karena adegan menguleni dan membanting2 itu yang bikin berpeluh dan melenguh haha..

Cerita tentang donat, jadi awaaaal banget saya tertarik berkenalan dengan terigu dan olahannya adalah menaklukkan donat. Sekitar 2 atau 3 bulan lalu. Nah karena saat itu belum punya kitchen gadget apapun, termasuk timbangan, maka eksekusi menggunakan perkiraan dan naluri yang tentu saja masih amat sangat tumpul. Dan berhasil membuat donat dengan toppingnya coklat leleh cantik, tapiiiiiii…rasanya kaya odading/bolang-baling kata suami hahahahaa.

Oke percobaan pertama gagal, dan dengan gagah berani cenderung memaksakan kehendak saya menyeret suami di hari Minggu sore menjelang maghrib di tengah musibah banjir yang tengah melanda Jakarta saat itu, pergi ke supermarket dan membeli timbangan.
Malamnya, sudah lebih pede dong punya timbangan, saya membuat lagi donatnya. Hasilnya sih lumayan empuk dibanding edisi pertama. Saya topping coklat leleh cakep lah untuk saya bawa ke kantor keesokan harinya.

Singkat cerita, di kantor saya meletakkan donat itu di meja biasa orang2 naruh makanan bersama tanpa diketahui siapapun dengan mengendap-endap. Haha kayak garong aja. Tiap sejam saya lirik masih ada, pura-pura ke toilet saya lirik uuh belum ada yang ngambil.
Akhirnya sore seusai saya meeting, donatnya sudah hilang 2 potong. Horee akhirnya ada yang makan. Saya tanya, eh siapa yang makan donat tadi? Saya bu, si Ale menyaut. Dengan lantang di tengah keramaian opis di sore menjelang pulang dia berkata, gak enak banget bu keras! GUBRAAAK JEDDANG DESZIG Hahahaha dengan muka memelas saya berkata hiks itu aku yang bikin, gak enak ya??? Huaaa dan tawa pun meledak sore itu.

Sejak saat itu, saya memutuskan putusss hubungan dengan donat dan sebangsanya. Udah bikinnya pake pegel, keringat, kena percikan minyak tapi hasilnya butut hihi. Dan saya pun mulai melirik ke muffin dan kemudian cake dan sebangsanya seiring dengan membengkaknya anggaran belanja kitchen gadget dan teman2nya haha.

Berikut penampakan donat keren saya itu hihi

20140413-185804.jpg

Sooo, kembali ke resep roti manis ini. Kenapa saya mau balikan sama roti, karena oh karena prosesnya yang amat sangat simple tanpa banting tanpa uleni. Thanks to Yuni, yang memberi info kalau sedang terjadi eforia sweet roll bun ala Nikmatul Rosidah di group FB nya NCC. Dan betuul, terimakasih mbak Nilmatul Rosidah yang sudah sharing resepnya semoga Tuhan yang membalas ya hihi. Jika ada yang melihat sumber aslinya bisa lihat disini

Resep Roti Manis Super Simple adaptasi dari Sweet Roll versi 1
by Nikmatul Rosidah

Bahan:
– air 80 ml, bisa dikurangi 50 ml jika takut terlalu lengket
– 5 sdm gula putih/halus
– 1/4 sdt gula putih/halus
– 2 1/4 sdt ragi (saya menggunakan fermipan)
– 320 susu hangat
– 1 butir telur kocok ringan, pastikan telur sudah dalam suhu ruang
– 1 1/2 sdt garam
– 75 gr unsalted butter, lembutkan pada suhu ruang
– 512 gr tepung terigu all purpose, diayak (saya menggunakan tepung terigu protein tinggi yang untuk donat/roti dan hasil oke)
– 80 gr extra tepung untuk taburan, karena resep ini adonannya sangat lengket.

Bahan olesan:
– 4 sdm butter lelehkan
– 3 sdm gula halus/icing sugar
– 3 sdm madu/maple syrup
Campur di satu wadah 3 bahan tsb

Cara membuat:
1. Di gelas, masukkan air hangat, ragi dan 1/4 sdt gula. Aduk rata, diamkan selama 10 menit hingga benar-benar berbusa. Airnya jangan terlalu panas, bisa mematikan raginya.
2. Di wadah besar, campurkan butter, garam, gula dan sedikit tepung. Remas-remas butternya dengan tepung.
3. Masukkan bahan lainnya (telur, susu dan air ragi) aduk rata. Dengan menggunakan sendok, karena adonan sangat lengket. Tambahkan tepung sedikit demi sedikit hingga rata, seterusnya hingga tepungnya habis.
4. Tutup adonan dengan lap basah/ plastik wrap selama 1 jam di ruangan yang hangat hingga mengembang 2 kali lipat.
5. Kempeskan adonan, pindahkan ke permukaan/wadah yang telah ditaburi tepung. Bentuk sesuai keinginan. Gunakan taburan tepung untuk mengakali lengketnya adonan. Tata dalam wadah. Karena sangat lengket, saya kesulitan untuk memberi isian.
6. Diamkan adonan yang telah tertata dalam wadah selama 45 menit.
7. Panaskan oven di suhu 200 derajat, sebelum dipanggang saya beri taburan almond slice dahulu. Panggang kurang lebih 15 menit sampai permukaan kecoklatan, tapi di otrik saya membutuhkan waktu kurang lebih 20 menitan.
8. Setelah matang, beri olesan butter dkk tadi dan siap disantaaaap.

Hasil:
– tekstur empuk, rasa oke kurang manis dikiiiit
– karena wadahnya terlalu lebar jd kurang tinggi
– adonan lengket banget saat diolah, jadi deg2an takut gagal hihi

Komen suami:
Enak, tapi aroma susunya kuat banget. Yuuuk..

Lily Nurlita Mohamad

Pekerja kantoran yang baru belajar memasak. Setiap kekacauan atau keindahan yang terjadi di dapur saya selalu menjadi hal yang mengasyikkan bagi saya. Tinggal di hiruk-pikuk Jakarta, memasak adalah salah satu momen refreshing yang selalu saya rindukan.

5 thoughts on “Roti Manis Super Simple

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *