Red Velvet Cake with Yoghurt

Setelah black forest, saya penasaran ingin mengeksekusi red velvet cake. Gerilya resep kesana kemari, akhirnya tertambat di blog nya mbak Endang justtryandtaste
Aslinya di blognya resepnya untuk dikukus. Tapi setelah menyimak review dan komen empunya blog, ternyata lebih dahsyat hasilnya kalau di bake. Ok mari kita coba.

RED VELVET CAKE WITH YOGHURT

Resep diadaptasikan dari majalah Pastry & Bakery edisi 37, 7 Juni 2012 – Original Red Velvet Cake by Yongki Gunawan

Untuk 3 lapis cake dengan ukuran loyang 23x23x10 cm

Bahan A (bisa menggunakan 1/2 resep bit di bawah, karena yang dipakai hanya 70 gr saja):
– 200 gram bit merah
– 250 ml air

Bahan B:
– 4 butir telur ukuran sedang
– 100 gram susu cair
– 25 gram krim kental, bisa menggunakan dairy dan non dairy cream (saya menggunakan dairy)
– 1 buah jeruk lemon, peras airnya

Bahan C:
– 220 gram mentega/butter
– 200 gram margarine
– 200 gram gula pasir
– 1 sendok teh vanila ekstrak (karena saya alergi vanilla maka saya skip)
– 1 sendok makan pasta pewarna merah (bisa disesuaikan dengan selera)

Bahan D (ayak jadi satu):
– 400 gram tepung terigu protein rendah
– 35 gram coklat bubuk, aku pakai Bensdorp
– 20 gram susu bubuk
– 1 sendok teh baking powder double acting
– 1/2 sendok teh garam

Topping cream cheese:
– 250 gram cream cheese, biarkan cream cheese disuhu ruang agar lembut jika cream cheese terlalu kaku dan keras (karena cream cheese ku sudah kadaluwarsa maka saya ganti menggunakan yoghurt dan mascarpone, dengan komposisi 150 gr yoghurt, 100 gr mascarpone)
– 100 gram mentega, suhu ruang
– 150 gram gula halus (haluskan gula pasir dengan blender)
– 100 gram krim kental pilih yang non dairy cream
– 1 sendok teh vanilla ekstrak
– 1 sendok teh rhum essence (optional)

Cara membuat:
1. Siapkan loyang, olesi permukaannya dengan margarine. Taburi bagian sisi-sisi loyang dengan tepung. Alasi bagian dasar loyang dengan kertas baking, olesi permukaan kertas dengan margarine. Potong kertas lebih panjang dibandingkan loyang sehingga ada bagian kertas yang masih keluar dari dalam loyang, sisa kertas sebagai pegangan dan memudahkan kita saat akan mengeluarkan cake dari loyang.
2. Panaskan oven pada suhu 170.
3. Kupas dan potong buah bit, rebus hingga lunak. Kemudian di blender hingga lembut. Aku kemarin kurang lembut, sehingga masih menemukan potongan2 agak besar buah bit hihi terpaksa aku ambilin satu-satu saat dicampur dengan telur.

4. Siapkan mixer, masukkan mentega, margarin dan gula. Kocok hingga mengembang kurang lebih membutuhkan waktu 10-15 menit. Tandanya adonan berjejak dan membentuk baling-baling. Masukkan pewarna, kocok hingga pewarna tercampur dengan baik. Matikan mixer.

5. Dalam mangkuk terpisah masukkan bahan B: telur, bubur bit, air jeruk lemon, dan krim kental. Aduk rata.
6. Nyalakan mixer gunakan kecepatan paling rendah, masukkan tepung dan campuran bahan B secara bergantian.
Kocok hingga tercampur baik. Adonan akan menjadi kental dan sangat banyak, jangan panik hehe memang itulah yang kita inginkan.

7. Bagi adonan menjadi 3. Berhubung aku hanya punya 1 loyang ukuran 24x24x7 maka aku panggangnya gantian. Menurut mbak Endang, tidak apa asal kita menggunakan baking powder double acting.
8. Panggang adonan kurang lebih 20-25 menit atau setelah kita masukkan tusuk gigi telah bersih tidak ada yang menempel. Setelah matang, diamkan sampai agak dingin baru diolah. Karena cake ini sangat rapuh saking empuknya hehe.. Sempet ada beberapa insiden juga.

Membuat yoghurt cream alih alih cream cheese:
1. Kocok mentega, gula, krim kental dan yoghurt hingga kental.
2. Jika ingin cream kokoh bisa campur dengan gelatin. Caranya, campur gelatin 1 sdm dengan air 2 sdm. Didihkan dan aduk hingga larut semua. Setelah dingin, masukkan dalam adonan cream.
3. Siapkan cake beri lapisan yoghurt cream di atasnya, tumpuk dengan layer selanjutnya ulangi lagi. Untuk cake layer terakhir cover seluruh permukaan dengan cream. Hias sesuai selera. Aku cukup di cover saja hihi. Masukkan dalam kulkas, karena aku buatnya malam baru keesokan harinya aku potong dan siap disantap.

Hasilnya: cake moist banget dan empuk. Cuman karena pake yoghurt rasanya kurang sempurna. Meski beberapa temenku komennya oke.
Kayanya perlu diulang nih biar sempurna hehe..