Resep Soft Killer Bread Victoria Bakes – Roti Isi Daging
Jeda sekian lama dari ajang perotian ini membuat saya rindu dendam….tsah. Rindu bau ragi saat proofing, rindu nguleni roti dengan tangan, rindu deg-degan melototin kaca oven nunggu roti jadi sambil menghirup aroma yang menguar dari oven. Nah, momen-momen seperti ini yang membuat saya selalu berpikir ulang -meski berkali-kali tergiur- untuk membeli bread maker (mesin pembuat roti otomatis).
Sudah lama saya melihat resep soft killer bread ala Victoria Bakes ini berseliweran di grup masak dan menjadi viral. Kalau melihat bahan-bahannya sama dengan resep roti andalan saya yang super empuk: Resep Basic Roti (tawar, pizza, roti isi) Terbaik! hanya takaran dan prosesnya yang agak berbeda.
Di resep andalan saya itu semua bahan dicampur jadi satu dan diuleni. Untuk menteganya dicairkan dahulu. Kalau resep ini mentega dimasukkan terakhir dan tidak perlu dicairkan terlebih dahulu. Hasil akhir kurang lebih hampir sama, tapi rasanya lebih ciamik yang ini. Yang membuat saya kerepotan adalah resepnya dalam gram sehingga harus mengeluarkan tinbangan digital. Next time saya akan coba dengan takaran cup sehingga lebih memudahkan hidup kita haha..
So, resep soft killer bread ini bisa dibuat roti tawar, roti isi (manis,asin) sesuai selera. Kali ini saya membuat roti isi daging. Mari langsung meluncur ke resep.
Soft Killer Bread ala Victoria Bakes – Roti Isi Daging
Bahan-bahan:
- 260 gr tepung terigu protein tinggi
- 30 gr gula pasir
- 3 gr ragi instan (karena timbangan digital saya tidak bisa mendeteksi ukuran di bawah 5gr, saya gunakan 1 sdt setara 2.83 gr)
- 1 butir telur ditambah susu cair menjadi 160-180 gr. Telur dipecahkan ditambahn susu cair dalam satu wadah ya, saya menggunakan telur sedang (56 gr) ditambah susu cair hingga 180 gr.
- 30 gr butter, saya menggunakan unsalted butter.
- Sejumput garam
Resep roti lainnya dapat dilihat di Yuk Membuat Roti Tawar Sendiri!, Finally Found You – Resep Basic Roti (Tawar, Pizza, Roti Isi) Terbaik!, Roti Baguette yang Tidak Panjang, boleh ya?, Pull Apart Garlic-Mozza Bread, life is short just eat garlic bread!, Nutella Parmesan Bread, Roti Manis Isi Nutella, Honey Wheat Bushman Bread, ah roti gandum yang macho!, Honey Oat Wheat Bread, enaknya roti gandum dan madu ini!, Buttermilk Wheat Bread, ah buttermilk memang tidak pernah mengecewakan!
Cara membuat:
Bisa lihat video tutorialnya
Resep Isian:
- Saus daging bolognese (bisa digunakan sebagai topping pizza atau sesuai peruntukkannya spaghetti/pasta bolognese)
- Keju mozzarella parut
Bahan saus daging bolognese:
- 2 siung bawang putih
- 1 bungkus saus bolognese instan
- 2 jamur champignon
- 100 gr daging giling
- Thyme dan oregano
- 1 sdt merica bubuk
- Garam dan gula secukupnya
- Saus sambal pedas sesuai selera
- Air secukupnya
- Minyak/margarin untuk menumis
Cara membuat saus daging bolognese:
- Panaskan minyak/margarin secukupnya
- Masukkan bawang putih hingga harum masukkan sejumput thyme dan oregano, merica aduk rata.
- Masukkan daging aduk hingga berubah warna merata
- Masukkan saus bolognese instan, jamur, air aduk dan diamkan agar daging matang dan meresap
- Tambahkam saus sambal sesuai selera, cicipi tambahkan gulgar sesuai selera
- Rebus hingga air agak menyusut dan angkat
Selamat mencoba!
halo
saya mau tanya rahasianya apa sih spy roti bisa berserat panjang dan empuk ala killer soft bread?apa karena pake butter?apa karena suhunya pas?atau apa? thx
saya sudah mencoba sesuai resep persis cm hasilnya bagian permukaan roti empuk cm saat ditekan terasa ada bagian yg keras spt besi dilapisi spon/tidak menul2.saat dimakan bagian tengah roti empuk tp tidak bisa berserat panjang spt dan bagian luar terasa keras spt besi dilapisi spon/tidak menul2 saya pakai margarin bkn butter.
Hai Nikolai, kalau permukaannya keras kemungkinan besar memanggangnya terlalu lama. Tidak masalah menggunakan butter/margarin sebetulnya. Saya awal-awal memanggang roti juga selalu permukaannya keras, meski saya memanggang sudah sesuai resep waktu dan suhunya. Ternyata, di kasus saya kuncinya adalah meletakkan adonan di rak paling bawah, bukan di tengah. Saya menggunakan oven listrik ukuran 19L, awalnya saya selalu meletakkan di rak tengah (kedua) akibatnya roti terlalu keras dan bagian bawah kurang matang. Akhirnya saya coba pindah di rak paling bawah, dan… suksees! Roti saya selalu menul-menul.
Intinya memang di suhu dan waktu memanggang. Semakin lama roti dipanggang akan semakin keras. Ikuti panduan setiap resep yang mau di eksekusi saja dulu Mbak. Nanti kalau kurang cocok bisa coba-coba main waktu dan suhu. Semoga membantu ya Mbak.