Roasted Baby Potatoes – si imut yang mengenyangkan
Sejak kami pindah rumah dua bulan ini, kegiatan yang selalu menyenangkan bagi saya adalah belanja di Pasar Tebet Barat. Mau cari apa saja ada di sini. Serius. Saya sampai kaget ada sirup Hersey coklat yang kondang itu harganya 48 rb saja! Sedangkan saya beli di supermarket besar 51rb. Dan Nutella jar besar yang biasanya di supermarket itu 100rb lebih, disini hanya 95rb. Selain pasar basah (sayur mayur, daging ayam) ada juga aneka piring, plastik, bahkan paper doyles yang baru saja saya beli online juga ada disini. Saya juga mendapatkan talenan kayu besar yang sering nampang di beberapa foto saya itu di sini hanya 45rb! Saya ngubek supermarket rata-rata harganya 85rb – 100rb lebih. Ah bahagianya.. Pokoknya nyari apa aja kayanya ada deh.. nyari pacar juga ada kali buat yang jomblo haha.
Sabtu kemarin di rumah kami terjadi ‘kecelakaan’ yang disebabkan tentu saja oleh saya yang suka slebor. Ceritanya kami (saya dan suami) Sabtu kemarin ke pasar, beli ayam pejantan tangguh 2 ekor. Niatnya, 1 ekor sesuai permintaan suami akan dibuat opor dan 1 ekor lagi sesuai keinginan saya akan dibuat ayam goreng (diungkep dulu dan disimpan di lemari es untuk stok weekdays). Nah, setelah dapat ayamnya saya pergi ke penjual bumbu giling. Saya minta 1 bumbu ayam opor dan 1 bumbu ayam goreng. Setelah beres semua pulanglah kami ke rumah. Eh di rumah akhirnya saya berubah pikiran, udah deh 2 ekor ayam itu dimasak opor saja. Kalau ingin digoreng kan tinggal digoreng saja simpel. Bumbu ayam gorengnya disimpan di kulkas. Olala.. rupanya saya tidak tahu, yang mana bumbu opor dan yang mana bumbu ayam goreng. Pernah beli masing-masing sekali tapi tidak pernah berbarengan dan saya kuran memperhatikan penampakannya bagaimana. Maklum, karena di pasar hanya dibungkus plastik bening dan tidak ada tulisannya. Dengan pedenya, saya ambil bumbu yang ada kunyitnya karena opor versi saya memang selalu kuning. Dan jreng..jreng.. udah di kasih santan, udah empuk lah ceritanya saya cicipin. Damn.. rasanya ayam goreng! Huaaa….. udah ngebayangin makan opor ayam eh jadinya ayam gorenga haha. Penonton kecewa. Untung di kulkas ada bayam dan wortel, akhirnya menu siang kemarin adalah ayam goreng, sayur bayam dan sambal.
Saya membeli kentang imut ini 15 ribu/kg di penjual bumbu giling kecelakaan tadi hehe.. Saya hanya memanggang untuk sarapan berdua kurang lebih 150 gr. Ngiler resep ini kebetulan beberapa kali liat di afc ada si Nigela, Jamie Olliver berkali-kali masak kentang imut ini. Mengenai ukuran di resep ini tergantung selera masing-masing ya. Jika memasak lebih banyak dari yang saya lakukan, jangan ragu untuk menambah jumlah takaran bumbunya. Yuk menuju ke resep.
Roasted Baby Potatoes
Bahan-bahan:
- Baby potatoes jumlah sesuai selera
- Olive oil
- Unsalted butter, potong-potong kecil
- 1 sdt Thyme kering / bisa diganti mix herbs
- 1 sdt Black pepper
- 1 sdm Garam
- Air untuk merebus kentang hingga terendam
Cara membuat:
- Cuci kentang hingga benar-benar bersih, gunakan sikat jika diperlukan.
- Panaskan oven pada suhu 200′ C.
- Rebus air hingga mendidih, masukkan kentang dan rebus kurang lebih 10 menit. Hingga setengah matang, masih agak keras.
- Siapkan wadah tahan panas atau gunakan loyang. Tuang kentang pada wadah tsb, masukkan olive oil, butter, thyme, black pepper dan garam. Aduk-aduk hingga seluruh kentang terolesi dengan bumbu.
- Panggang selama 45 menit – 1 jam tergantung tingkat kekeringan yang diinginkan.
- Selama memanggang, setiap 15 menit aduk-aduk ya agar bumbunya merata dan panasnya merata ke seluruh kentang.
Dan kentang pun siap disantap. Pagi tadi saya membuat omelette dan sosis untuk menemani kentang imut saya tadi. Jangan lupa saus sambal dan mayones untuk menambah kesempurnaan hidangan ini.
Bon appetit! Selamat mencoba!