Honey Wheat Bushman Bread – ah roti gandum yang macho!
Resep ini adalah copy cat nya roti gandum di Outback Steakhouse yang kondang itu. Banyak resep yang beredar, ada yang menggunakan tambahan bubuk coklat, selain madu menggunakan molases, ada juga yang ditambah pewarna. Pilihan saya jatuh pada resep dari thebreadkitchen.com dengan menggunakan tambahan bubuk kopi instan dan coklat. Rasa kopinya yang tipis membuat roti ini macho menurut saya haha..
Membuat roti selalu menjadi momen yang menyenangkan. Melihat ketika adonan dicampur di mixer, aroma ragi yang tercampur dengan adonan, aroma olive oil yang menyenangkan, rasanya kalau tidak ingat siapa yang harus menghabiskan roti di rumah bisa-bisa tiap hari buat roti haha.
Dan adonan ini aromanya luar biasa karena ada campuran kopi dan coklat bubuknya ditambah tepung gandum aah heaven! Dari resep ini saya menggantikan mentega dengan olive oil, dan karena tidak memiliki molases saya menggunakan madu saja.
Seperti lazimnya roti gandum, rasanya akan lebih berat jika dibandingkan dengan roti tawar putih biasa. Dan resep ini tampaknya akan jadi andalan saya karena sesuai dengan selera pribadi saya, teksturnya yang crunchy di bagian dasar dan atasnya sehingga kalau digigit akan terasa krek..krek..krek. Mari langsung menuju ke resep yang istimewa ini.
Honey Wheat Bushman Bread – adaptasi dari thebreadkitchen.com
Resep roti gandum lainnya dapat dilihat di Ternyata Membuat Roti Gandum Sendiri itu Mudah!, Roti Gandum Nutella, Honey Oat Wheat Bread, Buttermilk Wheat Bread
Bahan-bahan:
- 300 gr/2.5 cup tepung protein tinggi (saya menggunakan 2 cup/250 gr saja karena stok tepung habis). Untuk melihat konversi takaran gr/cup dapat dilihat disini
- 250 gr/2 cup tepung gandum (saya menggunakan 2.5 cup/300 gr)
- 300 ml air hangat
- 6 sdm madu (resep asli menggunakan 4sdm madu + 2 sdm molases)
- 4.5 sdm olive oil (resep asli menggunakan 25 gr mentega leleh, konversi mentega ke olive oil dapat dilihat disini)
- 1 sdm coklat bubuk (saya menggunakan Bendsdrop)
- 1 sdm kopi instant (saya menggunakan Nescafe)
- 2 sdt gula
- 2 sdt ragi instant (fermipan)
- 1 1/2 sdt garam
Cara membuatnya:
- Campur bahan kering tepung terigu, tepung gandum, coklat bubuk dan garam. Aduk hingga merata.
- Campur air hangat dengan madu, kopi instan dan gula. Aduk hingga merata. Masukkan ragi, aduk hingga merata. Diamkan kurang lebih 5 menit hingga ragi mengembang/bergelembung/berbusa tandanya ragi aktif dan siap digunakan.
- Masukkan olive oil ke dalam campuran air ragi tadi, aduk rata.
- Jika menggunakan mixer seperti saya, campur semua bahan ke dalam mangkuk mixer dengan pengaduk adonan roti dan setel selama kurang lebih 5-7 menit atau hingga adonan tercampur rata. Pindahkan ke permukaan/meja yang telah ditabur tepung uleni sebentar dan bentuk bulat.
- Jika menggunakan tangan, dalam wadah bahan kering tadi buat lubang/sumur ditengah masukkan air ragi tadi. Aduk dengan tangan hingga tercampur semua bahan. Pindahkan ke permukaan/meja yang rata dan telah ditabur tepung. Uleni selama kurang lebih 10 menit hingga adonan elastis. Tandanya adonan elastis, jika di tekan akan kembali lagi ke bentuk semula. Bentuk bulat.
- Dalam wadah yang telah dioles dengan minyak sayur/olive oil masukkan adonan yang telah dibentuk bulat tadi olesi bagian atasnya dengan minyak agar tidak mengering dan membentuk kerak. Tutup dengan plastic wrap/lap bersih. Diamkan dalam tempat yang hangat selama 1 jam atau hingga ukurannya mengembang dua kali lipat.
- Setelah mengembang, keluarkan adonan dari wadah. Tekan-tekan hingga mengempis. Dan bagi menjadi dua.
8. Uleni sebentar, dan bentuk menjadi lonjong seperti gambar ini. Letakkan di loyang yang telah ditabur tepung.
9. Diamkan selama 45 menit di ruangan yang hangat dengan ditutup plastic wrap atau kain yang bersih.
10. Jangan lupa panaskan oven 15 menit sebelum digunakan pada suhu 190′ C, menggunakan api atas bawah.
11. Setelah didiamkan selama 45 menit dan oven telah panas, sayat permukaan roti dengan pisau yang tajam. Dan panggang selama 25-30 menit. Kalau saya sering memutar posisi roti paling tidak sekali agar pemanasan merata maklum oven listrik saya panasnya kurang merata, nanti sebagian ada yang gosong sebagian belum hihi.
12. Setelah matang, untuk mengecek roti sudah matang/belum jika ditepuk suaranya akan ringan seperti berongga. Diamkan di atas rak kawat, setelah dingin roti siap diiris dan disantap.
Selamat mencoba! Bon appetit!
Pingback: Yuk Membuat Roti Tawar Sendiri! | cookingasyik
Pingback: Finally Found You – Resep Basic Roti (Tawar, Pizza, Roti Isi) Terbaik! | cookingasyik
Pingback: Roti Baguette yang tidak panjang, boleh ya? | cookingasyik
Pingback: Pull Apart Garlic-Mozza Bread, life is short-just eat garlic bread! | cookingasyik