Apa itu Wheat Bran?

Saya mengenal wheat bran ini pada mulanya adalah kecelakaan. Ceritanya pertama kali saya ingin membuat roti gandum, karena tidak mempunyai tepung gandum maka saya order ke TBK langganan secara online di facebook. Ketika memesan tepung gandum, saya ditanya tepung gandum kasar apa halus? Saya memilih yang kasar, dengan asumsi rasanya pasti lebih eksotis karena ada biji-biji gandum yang agak kasar. Kemudan TBK itu memberi informasi penggunaan tepung gandum kasar ini dicampur dengan tepung terigu protein tinggi, takarannya 10% dari total penggunaan tepung. Pas kiriman datang saya sempat nggumun kok yang namanya tepung gandum kasar teksturnya ringan, tidak berbutir namun seperti berkeping atau flakes dan tidak bertepung! Malah kayak limbah serutan kayu itu, ringan. Setelah bersusah payah brosing untuk mencari tahu apakah barang ini akhirnya saya menemukan beberapa literartur yang menyebutkan namanya adalah wheat bran! Kulit ari gandum yang kaya serat. Ah katrok memang saya ini..

 Bersumber dari wikipedia, wheat bran adalah kulit ari atau lapisan terluar yang keras dari gandum. Bran (kulit ari) ini dipisahkan dari biji gandum saat pemrosesan biji gandum untuk selanjutnya menjadi tepung gandum. Rupanya nutrisi tertinggi pada gandum terletak pada kulit arinya ini. Wheat bran ini mengandung pati, protein, vitamin, mineral dan juga kaya serat serta asam lemak esensial.

Untuk takaran yang digunakan dalam adonan roti berdasarkan beberapa kali saya mencoba menggunakan takaran 10-20% dari total penggunaan tepung. Namun belakangan karena malas mengeluarkan timbangan saya menggunakan cup saja. Kira-kira saja asal jangan terlalu banyak karena fungsinya adalah pelengkap.

Selain roti, wheat bran dapat juga dicampurkan dalam adonan cookies dan muffin. Nmaun saya belum pernah mencobanya.

Nah foto di atas adalah hasil eksekusi roti gandum dengan menggunakan campuran wheat bran dan tepung terigu protein tinggi. Roti menjadi lebih bertekstur dan ada sensasi dari kepingan wheat bran tadi.

Bandingkan dengan roti yang menggunakan tepung gandum saja tanpa ditambahkan wheat bran, terlihat teksturnya lebih halus. 

Sekarang jika saya ingin membuat roti gandum, tidak pernah ketinggalan mencampurkan si cantik wheat bran ini. Membuat tekstur roti lebih kaya dan biar cepat habis. Karena kemarin saya order lagi 1 kg! Bayangkan, tekstur seringan serutan kayu untuk ukuran 1 kg jadinya banyaaak haha.. Sebagian sudah saya donasikan ke teman-teman.

Resep yang menggunakan wheat bran:

• Buttermilk wheat bread-aah buttermilk memang tidak pernah mengecewakan!
• Honey Oat Wheat Bread
• Roti Gandum Nutella
• Ternyata Membuat Roti Gandum Sendiri itu Mudah!

Semoga bermanfaat!