Perfecto Cheese Muffin

20140331-205759.jpg

Dari sekian percobaan resep, resep ini yang baru aku coba sekali buat dan berhasil dengan amat sangat memuaskan!

Rasa kejunya pas, renyah di topping. Manisnya pas, dan gak eneg. Beneran deh bersyukur nemu resep dari blog nya mbak Endang inijusttryandtastep . Udah kali kedua nyontek resepnya dan sukses, love it. Apalagi aku bikin pertama dan untuk pesanan pula hihi..

Resep aslinya sih Lemon Cheese Muffin, tapi aku skip lemonnya, dan aku tambahkan yoghurt dan minyak sayur.

Bahan:
– 250 gram tepung terigu serba guna
– 120 gram keju cheddar parut
– 150 gram gula pasir
– 3 sendok teh baking powder double acting, pastikan fresh
– 1/4 sendok teh garam
– 1 butir telur ayam ukuran besar
– 135 ml susu cair (resep asli 235 ml susu cair)
– 100 ml yoghurt
– 50 gr margarin (resep asli 100 gram mentega/margarine, cairkan)
– 50 ml minyak sayur
– 20 gram keju cheddar parut untuk taburan

Cara membuat:
1. Siapkan oven, set disuhu 180’C. 2.Siapkan mangkuk cupcakes dari kertas atau cetakan muffin. Jika menggunakan cetakan, olesi cetakan dengan mentega dan taburi dengan tepung. Aku menggunakan kertas muffin.
3. Ayak tepung terigu, baking powder dan garam. Sisihkan.
4. Di mangkuk terpisah, kocok lepas telur dengan menggunakan garpu atau pengocok telur dari kawat, tambahkan gula, garam dan mentega cair. Aduk rata.
5. Tambahkan tepung terigu dan susu cair secara bergantian, aduk perlahan seperlunya saja hanya agar adonan basah. Jangan terlalu lama mengaduk, tidak perlu khawatir dengan gumpalan-gumpalan kecil tepung seukuran kacang tanah. Pada saat dipanggang gumpalan tersebut akan meleleh. Masukkan parutan keju, aduk rata.
6.Masukkan adonan dengan tinggi 3/4 cetakan saja, adonan akan mengembang jadi jangan menuang adonan hingga mencapai mulut cetakan. Panggang selama 10 menit, keluarkan kue dari oven, taburi dengan keju parut, panggang kembali selama 15 – 25 menit, atau jika kita tusukkan tusuk gigi/lidi ke tengah kue maka tidak ada adonan yang menempel.

Hasilnya: Oh yees super duper moist, kriuk keju di atasnya menambah keceriaan suasana hati hihi, manisnya juga pas banget.

Komen suami: enak…enaak dan enaak. Haha sumpah baru kali ini aku liat suamiku bisa bertekuk lutut.

Komen pemesan: enak dan suka katanya karena gak eneg. Makasih vi, next time pesen lagi ya ;)).

Lily Nurlita Mohamad

Pekerja kantoran yang baru belajar memasak. Setiap kekacauan atau keindahan yang terjadi di dapur saya selalu menjadi hal yang mengasyikkan bagi saya. Tinggal di hiruk-pikuk Jakarta, memasak adalah salah satu momen refreshing yang selalu saya rindukan.

20 thoughts on “Perfecto Cheese Muffin

  • looks yummy n delicioso… 😀
    anyway, kmaren nyoba resep ini, tp ga pake yoghurt secara ga ada di kulkas… emang enak jdnya ya.. apalagi kl pake yoghurt segerrr

    Reply
    • siip.. kapan-kapan coba lagi campur yoghurt. kasih potongan kotak keju di adonan, lebih nendang lagi.thanks ya udah mampir

      Reply
      • Mau tanya.. kalo yoghurtnya pakai yg cair apa yg krim? Kalo yg cair kan ga ada yg rasa plain.. tq..

  • Pingback:

  • Pingback:

  • Pingback:

  • Pingback:

  • Huhuhu.. kemarin saya coba buat, tapi sukse bantat, saya pake baking powder yg single, apa karna itu? Waktu saya campur terigu dan susu secara gantian, adonannya encer. Apa memang encer? Saya kemarin coba pakai susu cair dl, karna ga punya yoghurt. Tq…

    Reply
    • Hai Mbak Martha, jangan sedih Mbak ayo senyum 🙂 Ayoo coba lagi. Mbak, pada dasarnya muffin memang teksturnya agak padat ya berbeda dengan cupcakes. Jadi sebenernya ngelesnya gampang kalo bikin muffin hihihi.. Bisa jadi bantatnya karena beberapa hal, proses pengadukan terlalu lama. Karena sebetulnya asal bahan kering dan basah tercampur sudah ok. Masih ada terigu beberapa butir menggumpal tidak apa karena nantinya akan tercampur.

      Atau bisa juga karena baking powdernya. Karena yang single sudah aktif bekerja saat terkena cairan, langsung bereaksi dengan membentuk gelembung gas. Sehingga harus segera dipanggang. Bedanya dengan yang double acting bekerja dalam dua tahap. Di suhu ruang saat proses pencampuran bahan, dan sebagian gasnya akan dilepaskan ketika adonan dipanggang/dikukus. Sehingga jika menggunakan ini, dijamin tidak bantat meski antri ovennya.

      Untuk adonannya sendiri sebetulnya meski menggunakan susu 235 ml tidak terlalu encer Mbak kalau saya buat. Coba lagi Mbak dengan double acting. Beli sekalian buat yang lain-lain dijamin tokcer hehehee. Semoga membantu ya

      Reply
  • Mb itu yoghurtnya dimasukkin kocokan telur ya..

    Reply
  • Pingback:

  • Pingback:

  • alhamdulillah mb…sy nyoba ssiipppp…
    cuma sempat bingung waktu masukkan yogurt n minyak sayurnya
    untuk baking powder nyatu sama tepung ya?
    makasih mb Lily Nurlita Mohamad

    Reply
    • Hai Mbak Dessy..duh senangnya kalau suka. pada dasarnya kalo muffin mah asal campur aja jadi mbak. Baking powder dan bahan kering lainnya dicampur jadi satu mbak. Trus tinggal masukin bahan basahnya. Kocok-kocok jadi hihihi……

      Reply
  • Mba. Minyak sayur dicampur barengn dg yoghurt kah?.
    Thx before

    Reply
    • Hai Mbak Fio, iya dicampur yoghurt. Selamat mencoba!

      Reply
  • mbak mau nanya ngocok telurnya itu berapa lama ya mbak
    sebentar aja asal kecampur atau perlu pakai mixer sampai ngembang
    terimakasih

    Reply
    • Hai Mbak Azizah, kalo untuk muffin gak perlu sampe ngembang Mbak. Cukup kocok tangan sampe tercampur rata saja. Happy baking!

      Reply

Leave a Reply to Lily Nurlita Mohamad Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *