Triple choco muffin kukus #edisi2

20140119-072948.jpg

Oke, setelah kegagalan siang kemarin. Sorenya aku maksa beli timbangan kue, dapet cup aluminimu foil (papercup nya gak ada di Giant deket rumah). Habis maghrib aku langsuung buat lagi.

Aku masih nyontek resep dari web www.griyakuliner.com
Tapi aku modifikasi jadinya begini resepnya:

Bahan:
60 g margarin, lelehkan
50 ml susu cair
1 butir telur
75 g gula pasir
100 g tepung terigu
15 g coklat bubuk (aku pake 50g biar lebih nendang)
1/2 sdt baking powder
1/2 sdt soda kue
50 g coklat batangan, lelehkan
Choco chip sesuai selera (aku cqmpur sebagian di adonan, dan sebagian sebagai topping sebelum dikukus)

Cara membuat:
1. Campur tepung terigu, coklat bubuk, baking powder, dan soda kue. Aduk rata, sisihkan.
2. Kocok telur dan gula pasir hingga mengembang kurang lebih 10 menit.
3. Masukkan susu cair dan campuran tepung terigu secara bergantian sambil diaduk perlahan.
4. Tuang margarin leleh (dalam keadaan dingin, tips hasil browsing lupa tujuannya biar apa hihi), coklat leleh aduk hingga rata.
5. Tuang adonan ke dalam cetakan muffin yang telah dialas kertas cup hingga penuh.
6. Panaskan kukusan, kukus adonan muffin selama 20 menit dengan api besar hingga matang.
7. Angkat, keluarkan dari cetakan, sajikan.

Proses edisi 2 ini sesuai proswdur lah haha. Termasuk saat mengukus aku pake tutup sebenernya yang gak tembus pandang hehe.

Hasilnya:
1. Jauh lebih cantik mengembang. Saat buka kukusan aku sampe jingkrak-jingkrak seneng banget haha
2. Rasanya lebih empuk, moist. Sepertinya edisi 1 kebanyakan tepungnya haha jadinya setelah makan yang ini, jadi kalah pamor deh

Komen suami:
Enak (bahagia liat dia yang tadinya sok nyicipin cuman sesuap trus ditaruh meja, eh diambil lagi dan tandas hehe) cuman telornya kurang katanya..
Oke deh, aku coba lagi edisi 3 dengan 2 telor sesuai komennya huh

Lily Nurlita Mohamad

Pekerja kantoran yang baru belajar memasak. Setiap kekacauan atau keindahan yang terjadi di dapur saya selalu menjadi hal yang mengasyikkan bagi saya. Tinggal di hiruk-pikuk Jakarta, memasak adalah salah satu momen refreshing yang selalu saya rindukan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *